Kamis, 23 Februari 2012

0

Metode Pivot Points Dalam Menentukan Support dan Ressistance

  • Kamis, 23 Februari 2012
  • ADZHAR
  • Share
  • Pivot Point merupakan cara perhitungan utk menentukan garis Support (batas bawah) dan Resistance (batas atas). Merupakan hasil pembagian dari penjumlahan titik pembukaan (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), dan harga penutupan (close) transaksi hari sebelumnya. Pivot point berlaku sejak pk.0.00 (12 malam) waktu server atau sekitar pk.4.00 WIB (GMT+7) s/d pk.23.59.

    Metode yang sekaligus menjadi PR untuk Anda coba sendiri adalah dengan menggunakan sederetan rumus sebagai penentu titik support dan resistence dari harga. Rumus-rumus ini biasa disebut sebagai Pivot Points.

    Cara menghitung Pivot points

    Pivot levels diturunkan dari harga High, Low, Close di hari sebelumnya. Pivot points terdiri dari 5 levels:

    R2 - Resistance kedua

    R1 - Resistance pertama

    PP - Pivot Point

    S1 - Support pertama

    S2 - Support kedua

    Juga ada level tambahan seperti R3 dan S3

    pivot = (open+high+low+close) / 4

    R1 = (2xpivot) - low

    S1 = (2xpivot) -high

    R2 = piivot + (high - low)

    S2 = pivot - (high - low)

    R3 = (2xpivot) + (high- (2xlow))

    S3 = (2xpivot) - ((2x high) - low)


    Contoh, data O, H, L, C dari GBP/USD dengan periode D1 (one day)

    Open 1,9690

    High 1,9725

    Low 1,9640

    Close 1,9680

    PP = (O + H + L + C)/ 4

    PP = (1.9690+1.9725+1.9640+1.9680)/4 = 1.9684

    Sup 1 = (2 x P) - H = (2 x 1.9684) - 1.9725 = 1.9643

    Sup 2 = P - (H - L) = 1.9684 - (1.9725 - 1.9640) = 1.9599

    Res 1 = (2 x P) - L = (2 x 1.9684) - 1.9640 = 1.9728

    Res 2 = P + (H - L) = 1.9684 + (1,9725 - 1,9640) = 1.9769

    Setelah Pivot terpasang, yang harus dicatat:

    1. Jika market open diatas Pivot maka diperkirakan market bullish, jika merket open dibawah Pivot diperkirakan market bearish. Dan seberapa jauh harga open dari PP, atau jika open dibawah S1 atau diatas R1.

    2. Jika open dibawah S1 atau diatas R1, maka diperkirakan harga akan mencoba koreksi terlebih dahulu sebelum bergerak searah dengan trend.

    Nah ada banyak cara bukan? Silakan Anda mencobanya untuk mengetahui mana yang lebih cocok bagi diri Anda sendiri. Apabila ditanyakan metode yang mana yang terhaik, maka tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya. Setiap metode telah digunakan dan dilahirkan oleh para trader-trader diseluruh dunia dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selamat mencoba!

    0 Responses to “Metode Pivot Points Dalam Menentukan Support dan Ressistance”

    Posting Komentar